VAKSIN COVID-19 MENYEBABKAN BERBAGAI PENYAKIT KULIT

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
549 KALI

Senin, 03 Oktober 2022

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan berbagai penyakit kulit.

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA : Dilansir dari kompas.com, memang ada sejumlah laporan penyakit kulit pada orang yang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Tetapi, hal tersebut tidak dapat menyimpulkan bahwa vaksin Covid-19 sebagai penyebab utamanya. 


Adapun foto yang beredar tersebut diambil dari studi Wiley Online LIbrary, sebuah tinjauan literatur pada 29 Maret 2022 tentang perkembangan pemfigus vulgaris parah setelah seorang pria 44 tahun di India menerima Vaksin ChAdOx1 nCoV-19 atau AstraZeneca. 

Pasien mengalami septikemia selama di rumah sakit, tetapi membaik setelah menjalani 1 bulan terapi. Studi tersebut juga menulis, sejauh ini hanya ada empat kasus pemfigus vulgaris onset setelah vaksinasi Covid-19 yang telah dilaporkan di seluruh dunia sehingga kasus yang tergolong langka ini tidak dapat menjadi dasar bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan berbagai penyakit kulit.

KESIMPULAN : Narasi mengenai vaksin Covid-19 yang menyebabkan berbagai penyakit kulit adalah tidak benar. Beberapa reaksi kulit memang dilaporkan. 

Ada pula kasus pemfigus vulgaris yang terjadi pada empat orang, dari seluruh puluhan miliar dosis vaksin yang diberikan di seluruh dunia. Efek samping vaksin paling umum bagi kulit adalah reaksi lokal di sekitar suntikan, yang akan reda dengan sendirinya dan tidak berbahaya.

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN : https://bit.ly/3CtZPqo, https://bit.ly/3y73JCY